Dalam
dekapan ukhuwah..
Kusadari,
bahwa setiap perjuangan bukanlah hal yang mudah. Ia meleburkan semua
kebahagiaan, menghapus semua sifat pengandaian kita, menghujam dan
menusuk semua sifat kemalasan kita, hanya saja, disetiap akhir cerita
yang panjang dan menguras tenaga ini, Allah selalu menggantinya
dengan kebahagiaan yang merasuk, kenyamanan yang membumi, hingga
getar-getar cinta yang agung dan merambat di dalam jiwa-jiwa kita
agar selalu tunduk pada-Nya..
Kita
semua anak adam, pernah melakukan kesalahan
dalam
dekapan ukhuwah , kelembutan nurani memberi kita
sekeping
mata uang yang paling mahal untuk membayarnya
di
keping uang itu, satu sisi bertuliskan : akuilah kesalahanmu”
sisi
lain berukir kalimat, ”maaflah saudaramu yg bersalah”
Nasehati
aku di kala kita hanya berdua
Jangan
meluruskanku ditengah ramai
Sebab
nasehat di depan banyak manusia
Terasa
bagai hinaan yang membuat hatiku luka
alangkah
sulitnya mencari sahabat sejati, ”kata seorang teman
“tak
temukan walau telah kujelajahi bumi,negeri demi negeri”
Aku
tersenyum menepuk pundaknya
“mungkin
itu sebab yang kau cari adalah sahabat untuk memberi
Adapun
sahabat untuk diberi bertebaran diseluruh penjuru bumi”
“Perumpamaan
orang-orang beriman dalam cinta-mencintai
Saling
menyayangi dan bantu membantu diantara
Sesamanya
laksana sebuah jasad
Apabila
salah satu bagiannya sakit,yang lain tiada bisa
Tidur
di malam hari,dan menggigil demam”. (Rasulullah SAW)
Dalam Dekapan Ukhuwah
Persaudaraan
adalah mu’jizat, wadah yang saling berikatan
Dengannya
Allah persatukan hati-hati yg berserakan
Saling
bersaudara, saling merendah lagi memahami
Saling
mencintai dan saling berlembut hati (Sayyid Qutb)
Malam berlalu, tapi tak mampu kupejamkan mata dirundung rindu kepada mereka
Yang wajahnya mengingatkanku akan syurga
Wahai fajar terbitlah segera, agar sempat kukatakan pada mereka
“aku mencintai kalian karena Allah” (Umar Ra)
Di
akhir perjuangan hidup ini, ku berharap kita bertemu di telaga al kautsar disampingnya
telah ditunggu oleh Sang Lelaki Mulia, Rasulullah SAW
Surakarta,
6 Juni 2012
Sahabatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar