Rabu, 06 Juni 2012

Dalam Dekapan Ukhuwah "Saestu Family"




Dalam dekapan ukhuwah..
Kusadari, bahwa setiap perjuangan bukanlah hal yang mudah. Ia meleburkan semua kebahagiaan, menghapus semua sifat pengandaian kita, menghujam dan menusuk semua sifat kemalasan kita, hanya saja, disetiap akhir cerita yang panjang dan menguras tenaga ini, Allah selalu menggantinya dengan kebahagiaan yang merasuk, kenyamanan yang membumi, hingga getar-getar cinta yang agung dan merambat di dalam jiwa-jiwa kita agar selalu tunduk pada-Nya..









Kita semua anak adam, pernah melakukan kesalahan
dalam dekapan ukhuwah , kelembutan nurani memberi kita
sekeping mata uang yang paling mahal untuk membayarnya
di keping  uang itu, satu sisi bertuliskan : akuilah kesalahanmu”
sisi lain berukir kalimat, ”maaflah saudaramu yg bersalah”

Nasehati aku di kala kita hanya berdua 
Jangan meluruskanku ditengah ramai
Sebab nasehat di depan banyak manusia
Terasa bagai hinaan yang membuat hatiku luka



alangkah sulitnya mencari sahabat sejati, ”kata seorang teman
tak temukan walau telah kujelajahi bumi,negeri demi negeri”
Aku tersenyum menepuk pundaknya
mungkin itu sebab yang kau cari adalah sahabat untuk memberi
Adapun sahabat untuk diberi bertebaran diseluruh penjuru bumi”


 “Perumpamaan orang-orang beriman dalam cinta-mencintai
Saling menyayangi dan bantu membantu diantara
Sesamanya laksana sebuah jasad
Apabila salah satu bagiannya sakit,yang lain tiada bisa
Tidur di malam hari,dan menggigil demam”. (Rasulullah SAW)





Dalam Dekapan Ukhuwah
Persaudaraan adalah mu’jizat, wadah yang saling berikatan
Dengannya Allah persatukan  hati-hati yg berserakan
Saling bersaudara, saling merendah lagi memahami
Saling mencintai dan saling berlembut hati (Sayyid Qutb)


Malam berlalu, tapi tak mampu kupejamkan mata dirundung rindu kepada mereka
Yang wajahnya mengingatkanku akan syurga
Wahai fajar terbitlah segera, agar sempat kukatakan pada mereka
“aku mencintai kalian karena Allah” (Umar Ra)






Di akhir perjuangan hidup ini, ku berharap kita bertemu di telaga al kautsar disampingnya telah ditunggu oleh Sang Lelaki Mulia, Rasulullah SAW


Surakarta, 6 Juni 2012
Sahabatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar